Tuhan, aku menghadap-Mu dengan wajah paling dungu, darah paling
kotor, jiwa paling kerdil,
hati paling busuk. Tuhan, banyak orang ingin
jadi Tuhan. Tapi aku ingin jadi hamba selamanya.
Hamba yang pasrah,
karena pada kepasrahan itulah hakikat kehidupan. Aku tahu Tuhan tidak
muluk-muluk bukan? Tuhan hanya mau hamba-Nya pasrah, hamba menjadi
hamba, bukan sok menjadi Tuhan. Apalagi menggurui Tuhan. Oh Tuhan,
manusia dibuat untuk salah dan khilaf, lalu tobat. Dan usaha menuju
tobat itu yang Engkau ganjar, bukan hasil tobat. Sebab manusia hanyalah
seekor hewan berakal, bukan sekumpulan malaikat. Maka lewat tulisan ini
aku datang ke rumah-Mu sebagai manusia yang kotor, manusia yang jijik.
Tuhan, pada siapa lagi aku mengadu?
April 2013