Minggu, 28 April 2013

/

Tuhan, aku menghadap-Mu dengan wajah paling dungu, darah paling kotor, jiwa paling kerdil, 
 hati paling busuk. Tuhan, banyak orang ingin jadi Tuhan. Tapi aku ingin jadi hamba selamanya. 
Hamba yang pasrah, karena pada kepasrahan itulah hakikat kehidupan. Aku tahu Tuhan tidak muluk-muluk bukan? Tuhan hanya mau hamba-Nya pasrah, hamba menjadi hamba, bukan sok menjadi Tuhan. Apalagi menggurui Tuhan. Oh Tuhan, manusia dibuat untuk salah dan khilaf, lalu tobat. Dan usaha menuju tobat itu yang Engkau ganjar, bukan hasil tobat. Sebab manusia hanyalah seekor hewan berakal, bukan sekumpulan malaikat. Maka lewat tulisan ini aku datang ke rumah-Mu sebagai manusia yang kotor, manusia yang jijik. Tuhan, pada siapa lagi aku mengadu?

April 2013